Monday, February 6, 2017

TINTA PENA YANG HILANG

Sangat singkat untuk tulisan ini berakhir, ya setidaknya aku sudah menemukan kesudahan dari tulisan ini. Banyak sih teman yang bilang kalau kau menemukan cinta, jaga dan lindungi cintamu. Yaa yang bisa kulakukan saat ini hanya menjaga itu tanpa kepastian. Tapi aku tetap yakin dan percaya kalau cinta yang kumiliki ini merupakan sebuah ketulusan yang pada suatu saat harus tergores oleh luka dan tajamnya waktu yang menusuk.


Kembali pada persoalan yang dinamakan cinta. Bagiku cinta itu layaknya seperti dinding kokoh yang menjadi pondasi, tapi yang namanya sebuah dinding walaupun kokoh adakalanya ia terkikis oleh keadaan, hancur oleh badai serta ditinggalkan oleh waktu. Ya begitulah adanya cinta. Cinta yang kumiliki bukan cinta sejati karna yang kutahu cinta sejati itu milik sang pencipta, dan ketahuilah cinta yang kumiliki ini hanya cinta sesaat yang datang dengan segala pesonanya lalu pergi meninggalkan bayangan yang kan tetap tinggal tanpa kutahu kemana kan kulabuhkan.

Lagi-lagi aku harus terjebak dalam keadaan yang membuatku untuk menikam cinta yang kumiliki ini. Aku tahu, cinta memang tak harus memiliki. Aku tahu, cinta juga harus menerimanya. tapi izinkanlah waktu yang berperan untuk mengubur perasaan ini, izinkanlah waktu menjadi pihak ketiga yang dimana ia telah mempertemukan cinta ini dan dia menjadi saksi atas akhir tulisan ini. Maka biarlah waktu kan menjadi hakim dari segalanya.

Disuatu saat mereka akan bertanya padaku, apa yang kan kau lakukan setelah ini ?. kukatakan pada mereka kalau setelah ini akan kubuat sebuah tulisan kosong yang penuh dengan anganku. Mengapa  ? jawabku. Karna tinta pena yang selama ini telah menuliskan kata demi kata yang begitu puitisnya akan pergi bersama cinta yang lain, cinta yang tak sesempurna cinta yang kumiliki.  Dan sekarang yang tinggal hanya anganku, angan yang kelak kan hilang dengan sadarnya hati ini memandang.

Untukmu... Ingatlah selalu kehadiranku, kehadiran seseorang yang hanya akan menulis dan selalu menuliskan kisahnya dengan tinta penanya yang kan menari tanpa tahu maksud yang tersembunyi.

Sekian. 
Jaga selalu cintanya :)


No comments:

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner